Pages

Blogger templates

Rabu, 09 Februari 2011

Setting DHCP Server Di Redhat

DHCP (Dynamic Configuration Protocol) adalah layanan yang secara otomatis memberikan nomor IP kepada komputer yang memintanya. Komputer yang memberikan nomor IP disebut sebagai DHCP server, sedangkan komputer yang meminta nomor IP disebut sebagai DHCP Client. Dengan demikian administrator tidak perlu lagi harus memberikan nomor IP secara manual pada saat konfigurasi TCP/IP, tapi cukup dengan memberikan referensi kepada DHCP Server.
Pada saat kedua DHCP client dihidupkan , maka komputer tersebut melakukan request ke DHCP-Server untuk mendapatkan nomor IP. DHCP menjawab dengan memberikan nomor IP yang ada di database DHCP. DHCP Server setelah memberikan nomor IP, maka server meminjamkan (lease) nomor IP yang ada ke DHCP-Client dan mencoret nomor IP tersebut dari daftar pool. Nomor IP diberikan bersama dengan subnet mask dan default gateway. Jika tidak ada lagi nomor IP yang dapat diberikan, maka client tidak dapat menginisialisasi TCP/IP, dengan sendirinya tidak dapat tersambung pada jaringan tersebut.
Setelah periode waktu tertentu, maka pemakaian DHCP Client tersebut dinyatakan selesaidan client tidak memperbaharui permintaan kembali, maka nomor IP tersebut dikembalikan kepada DHCP Server, dan server dapat memberikan nomor IP tersebut kepada Client yang membutuhkan. Lama periode ini dapat ditentukan dalam menit, jam, bulan atau selamanya. Jangka waktu disebut leased period.
Cara Kerja DHCP :
DHCP menggunakan 4 tahapan proses untuk memberikan konfigurasi nomor IP. (Jika Clietn punya NIC Card lebih dari satu dan perlu no IP lebih dari 1 maka proses DHCP dijalankan untuk setiap adaptor secara sendiri-sendiri) :
IP Least Request Client meminta nomor IP ke server (Broadcast mencari DHCP server).
IP Least Offer
DHCP server (bisa satu atau lebih server jika memang ada 2 atau lebih.
DHCP server) yang mempunyai no IP memberikan penawaran ke client tersebut.
IP Lease Selection
Client memilih penawaran DHCP Server yng pertama diterima dan kembali melakukan broadcast dengan message menyetujui peminjaman tersebut kepada DHCP Server
IP Lease Acknowledge
DHCP Server yang menang memberikan jawaban atas pesan tersebut berupa konfirmasi no IP dan informasi lain kepada Client dengan sebuah ACKnowledgment. Kemudian client melakukan inisialisasi dengan mengikat (binding) nomor IP tersebut dan client dapat bekerja pada jaringan tersebut.

Langkah Konfigurasi DHCP
Pastikan dulu peket DHCP sudah ada di Linux box mu dan login nya root,paket-paket yang diperlukan untu konfigurasi DHCp sudah terinstall,kalo belum maka harus diinstall.cek paket DHCP dengan perintah
#rpm –qa | grep dhcp.
[root@server  root]# rpm -qa | grep dhcp
dhcp-3.0pl1-23
Pada Redhat9, dhcpd.conf tidak diletakkan secara defaults di directory /etc ,  ada contoh file nya dan terletak di /usr/share/doc/dhcp-3.0pl1/dhcpd.conf.sample .
Sample ini yang kemudian kita kopikan ke direktori /etc. Dengan perintah seperti dibawah ini:
[root@server root]# cp /usr/share/doc/dhcp-3.0pl1/dhcpd.conf.sample /etc/dhcpd.conf
setelah itu  baru lakukan perubahan, setelah itu lakukan pengeditan pada file tersebut dengan perintah dibawah ini:
[root@server  root]# vi  /etc/dhcpd.conf

ddns-update-style interim;
ignore client-updates;
#definisi subnet
subnet 192.168.88.0 netmask 255.255.255.0 {
option routers 192.168.88.1;
option subnet-mask 255.255.255.0;
option domain-name “anwar.sch.id”;
option domain-name-servers “192.168.88.20”;

# ini buat orang lain yang ingin bergabung, jadi mereka tinggal colok kabel aja
range dynamic-bootp 192.168.88.21 192.168.88.35;
default-lease-time 21600;
max-lease-time 43200;

Setelah selesai melakukan pengeditan ,  konfigurasi jalankan daemon dhcpd dengan mengetik perintah dibawah ini:
[root@server root]# /etc/init.d/dhcpd start

SETTING DHCP  PADA CLIENT
Setting DHCP pada client dapat dikonfigurasi melalui my network places.
Tapi sebelumnya, pastikan jaringan sudah terhubung.
Jika sudah, klik kanan my network places lalu muncul local are network.
Klik kanan pada local area connection tersebut dan pilih properties
Lalu akan muncul jendela local area connection properties
Klik internet protocol tcp/ip lalu pilih properties
Pada jendela internet protocol tcp/ip properties, isi ip dan dns secara otomatis.
Lalu klik ok.
Masuk ku cmd lalu ketik ipconfig
Jika kita telah mendapatkan ip yang telah dibuatkan server, maka instalasi dhcp server telah berhasil

Ditulis Oleh : Jokam student // 06.10
Kategori:

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.
 

Blogger news

Blogroll